Jadi sekarang, hai kamu yang berkata “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” Yakobus 4 13 – 15 Pada saat pandemi ini, semua negara di dunia berusaha keras untuk mengatasi dampaknya, yang bisa menyangkut bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan bahkan politik. Dampak kesehatan sudah jelas sangat besar; tetapi dengan banyaknya orang yang menjadi korban, kehidupan sosial pun menjadi berantakan. Sebagai akibatnya, ekonomi banyak negara mengalami kemunduran yang sangat besar dan bahkan resesi. Dalam kekacauan yang ada, keadaan politik pun bisa terpengaruh. Terlalu banyaknya persoalan yang timbul sudah menyebabkan pemerintah mana pun menghadapi tantangan besar. Apa yang bisa diperbuat negara untuk menyelamatkan rakyatnya dari berbagai dampak di atas? Berbagai rancangan tentunya dibuat oleh para pemimpin untuk bulan-bulan mendatang, dan banyak yang berpendapat bahwa kunci keberhasilan adalah adanya vaksin. Jika vaksin sudah ada, masalah-masalah yang ada akan bisa diatasi. Walaupun demikian, banyak orang yang berpendapat bahwa adanya vaksin belum tentu dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Dalam kekacauan dunia saat ini, sudahlah wajar bahwa banyak orang Kristen yang berserah kepada kehendak Tuhan. Tetapi, dalam kenyataannya manusia lebih mudah untuk mengatakan kata “kehendakMu jadilah”, tetapi tetap merencanakan segala sesuatu yang dianggapnya baik. Manusia seringkali merencanakan segala sesuatu dengan tanpa benar-benar memikirkan kehendak Tuhan. Manusia sering melakukan sesuatu dan ingin agar Tuhan kemudian memberi “stempel” persetujuanNya. Manusia kebanyakan berusaha untuk mencapai apa yang diingininya dan hanya merasa perlu berdoa jika menemui halangan. Manusia sering tidak sadar bahwa kunci kehidupan adalah Tuhan. Ayat di atas menyatakan bahwa kesombongan manusia membuat ia merencanakan segala sesuatu tanpa mencari kehendak dan pertolongan Tuhan. Begitulah banyak guru dan orangtua yang mengajarkan bahwa hidup ini ada di tangan setiap manusia pemiliknya. Menurut banyak orang, mereka yang tidak berani mengambil keputusan tidak akan mencapai apa yang diidamkannya. Dalam kenyataannya, memang banyak orang yang kurang berhasil hidupnya karena mereka kurang mau bekerja keras atau kurang mau untuk membuat rencana masa depan. Sebaliknya, banyak juga orang yang sangat yakin akan kemampuannya dan berani melangkahkan kaki untuk mengejar cita-citanya, hanya untuk menemui berbagai kesulitan dan kegagalan. Ayat di atas memperingatkan mereka yang yakin dan bahkan sombong akan hari depan yang cerah, bahwa hidup mereka bukan di tangan mereka sendiri. Apa yang akan terjadi belum tentu sesuai dengan apa yang mereka pikirkan karena Tuhanlah yang memegang kunci kehidupan. Mereka seharusnya menyadari bahwa hanya dengan mencari kehendak dan pertolongan Tuhan mereka akan bisa melaksanakan apa yang mereka rencanakan. Sebagai umat Kristen, kita tidak dapat mengharapkan bahwa hidup di dunia bisa menjadi mudah dan selalu lancar. Kita tidak juga bisa berharap bahwa tanpa kita berbuat apa-apa Tuhan akan mendatangkan mukjizat yang kita ingini. Selama hidup ini kita justru perlu untuk membuat berbagai rencana dan keputusan. Ini harus dilakukan dengan penyerahan kita kepada kehendakNya. Dengan takut akan Tuhan, datanglah kebijaksanaan Mazmur 111 10. Ini seringkali tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi kita bisa mengharapkan datangnya pertolongan Tuhan agar kita bisa melangkah dengan iman dan sanggup menghadapi berbagai jurang dan bukit untuk menuju ke arah yang Tuhan sudah tetapkan bagi kita. “Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.” Amsal 16 9
Bahkanketika manusia memberontak kepada Tuhan dengan membangun menara Babel, Tuhan tidak mencabut kemampuan mendirikan bangunan pada manusia. Tuhan memakai kemampuan yang diberikan-Nya ini untuk pekerjaan-Nya. Tuhan merencanakan adanya Bait Allah yang menjadi pusat orang Israel beribadah sekaligus rumah bagi Allah.
MALINAU — Bupati Malinau Dr. Yansen TP, mengungkapkan rasa syukurnya bisa bertemu dengan masyarakat Kecamatan Pujungan dan Kecamatan Bahau Hulu dalam acara perayaan Natal bersama di Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia GKII Jemaat Long Pujungan. Rasa syukur itu ia ungkapkan karena dirinya dan rombongan bisa tiba dengan selamat sesuai rencana pada rangkaian perjalanan ibadah Natal Bupati Malinau Tahun 2019 ke beberapa kecamatan yang menjadi tempat tujuan acara. “Kita bersyukur hari ini luar biasa kehadiran kita dalam acara Natal di Kecamatan Pujungan yang merupakan rangkaian perjalanan ibdah Natal Bupati Malinau Tahun 2019. Dimana tahun-tahun sebelumnya kita melaksanakan di setiap kecamatan. Tapi, mengingat waktu yang kami miliki sangat terbatas, sehingga kami berinisiatif untuk menggabung ibadah Natal beberapa kecamatan terdekat,” ungkap Bupati, Senin 9/12 malam. Diceritakan Bupati, perjalanan ibadah Natal tahun ini diawali pada hari Jumat 6/12 lalu di Desa Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir. Sebenarnya, jelas dia, harusnya dimulai hari Kamis 5/12. Namun karena situasi penerbangan, dirinya dan rombongan baru bisa terbang tanggal 6/12. Hari Sabtu 7/12, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Kecamatan Sungai Boh menggunakan pesawat dan hari Minggu 8/12 dengan terpaksa karena situasi, kembali melanjutkan menuju ke Long Ampung lanjut dan lanjut ke Long Nawang. “Satu kebahagiaan yang luar biasa, karena kami mendapatkan pengalaman yang indah dalam perjalanan ini,” kata Yansen TP. Manusia, kata Bupati, hanya bisa merencanakan, tapi Tuhan yang menentukan. Seperti halnya dalam perjalanan ibadah Natal tahun ini, pengalaman-pengalaman indah banyak ia dan rombongan rasakan. “Tuhan menentukan, Dia juga memberikan jalan keluar yang baik untuk kita semua. Harusnya saya melantik Camat Kayan Hulu tanggal 7/12, tapi karena kami baru bisa tiba di Kecamatan Sungai Boh tanggal 7/12, sehingga diundurkan jadi hari Minggu 8/12,” bebernya. Kalau sesuai jadwal, Bupati dan rombongan bisa menggunakan jalan darat. Namun karena situasi teknsi penerbangan yang tidak memungkinkan dan terpaksa mudur sehari, maka perjalanan dari Sungai Boh ke Kayan Hulu pun terpaksa menggunakan pesawat. Setelah mengangkut pada rombongan pertama yang terdapat Bupati di dalamnya, pesawat kembali mengalami kendala teknis, sehingga tak bisa mengangkut kembali untuk rombongan berikutnya. “Ya kalau kami mengikuti darat, ya pasti tidak akan terlaksana pelantikan Camat Kayan Hulu. Sehingga saya mencoba untuk minta penerbangan, dan syukur dibantu dua ret. Dan begitu kami terbang hari Minggu setelah ibadah rumah camat, tiba di Long Ampung, pesawat tidak bisa terbang lagi, sehingga tersisalah rombongan yang kedua. Syukur saya terbangnya yang pertama, kalau tidak, ya mungkin pelantikan camat batal. Bisa saja jalan darat, tapi dilaksanakan tengah malam,” kisah Bupati. Tapi, ia menganggap hal itu luar biasa dan pengalaman tersebut indah pada waktunya. Di benak rombongan, sudah berpikir ingin melayani Tuhan dengan paduan suara pada perayaan ibadah natal di Gereja Kemah Injil Indonesia GKII Ora Et Labora Long Nawang. Tapi ternyata takdir berkata lain. Rombongan kedua sudah tidak mungkin lagi terbang menggunakan pesawat. Bupati mengaku dapat informasi itu sekira pukul Wita dan sudah dipastikan pesawat tidak bisa mengangkut lagi. Maka dengan terpaksa dirinya mengambil keputusan rombongan kedua berangkat lewat jalur darat menggunakan mobil. Pihaknya pun berniat akan menunggu rombongan kedua tersebut tiba, baru akan memulai ibadah. Setelah dihitung lagi lama perjalanan darat, maka diperkirakan rombongan akan tiba pada pukul Wita. Dan, Bupati pun berpikir bahwa tidak mungkin ibadah dilaksanakan pukul dua belas malam. Namun, dalam diskusi kecil bersama rombongan dan para pendeta, punya keyakinan kalau manusia yang punya hati sungguh-sungguh berharap kepada Tuhan, maka rencananya pasti akan jalan. “Karena kita ingin melayani dengan paduan suara, ya akhirnya yang tadi diprediksi datang pukul 12 malam, mereka tiba pukul 10 malam di Long Nawang. Saya hitung-hitung waktu bagaimana caranya acara ini supaya panjang. Akhirnya saya sambutan satu jam setengah,” ucap Bupati sambil disambut tawa dan tepuk tangan memberi apresiasi oleh jemaat perayaan ibadah Natal di Pujungan. Dengan memperpanjang durasi sambutan, lanjutnya, maka tidak ada alasan panitia maupun masyarakat mempercepat ibadah. “Mau tidak mau orang pasti dengar sambutan, pukul 10 malam mereka tiba, akhirnya sempat kami memuji serta melayani Tuhan melalui persembahan lagu kami dan syukur tidak ada yang kurang,” tutur suami Ping Yansen ini. “Inilah saya kira pengalaman-pengalaman indah kami melaksanakan perjalanan ibadah dalam seminggu ini,” sambungnya. ags/zia MALINAU — Bupati Malinau Dr. Yansen TP, mengungkapkan rasa syukurnya bisa bertemu dengan masyarakat Kecamatan Pujungan dan Kecamatan Bahau Hulu dalam acara perayaan Natal bersama di Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia GKII Jemaat Long Pujungan. Rasa syukur itu ia ungkapkan karena dirinya dan rombongan bisa tiba dengan selamat sesuai rencana pada rangkaian perjalanan ibadah Natal Bupati Malinau Tahun 2019 ke beberapa kecamatan yang menjadi tempat tujuan acara. “Kita bersyukur hari ini luar biasa kehadiran kita dalam acara Natal di Kecamatan Pujungan yang merupakan rangkaian perjalanan ibdah Natal Bupati Malinau Tahun 2019. Dimana tahun-tahun sebelumnya kita melaksanakan di setiap kecamatan. Tapi, mengingat waktu yang kami miliki sangat terbatas, sehingga kami berinisiatif untuk menggabung ibadah Natal beberapa kecamatan terdekat,” ungkap Bupati, Senin 9/12 malam. Diceritakan Bupati, perjalanan ibadah Natal tahun ini diawali pada hari Jumat 6/12 lalu di Desa Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir. Sebenarnya, jelas dia, harusnya dimulai hari Kamis 5/12. Namun karena situasi penerbangan, dirinya dan rombongan baru bisa terbang tanggal 6/12. Hari Sabtu 7/12, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Kecamatan Sungai Boh menggunakan pesawat dan hari Minggu 8/12 dengan terpaksa karena situasi, kembali melanjutkan menuju ke Long Ampung lanjut dan lanjut ke Long Nawang. “Satu kebahagiaan yang luar biasa, karena kami mendapatkan pengalaman yang indah dalam perjalanan ini,” kata Yansen TP. Manusia, kata Bupati, hanya bisa merencanakan, tapi Tuhan yang menentukan. Seperti halnya dalam perjalanan ibadah Natal tahun ini, pengalaman-pengalaman indah banyak ia dan rombongan rasakan. “Tuhan menentukan, Dia juga memberikan jalan keluar yang baik untuk kita semua. Harusnya saya melantik Camat Kayan Hulu tanggal 7/12, tapi karena kami baru bisa tiba di Kecamatan Sungai Boh tanggal 7/12, sehingga diundurkan jadi hari Minggu 8/12,” bebernya. Kalau sesuai jadwal, Bupati dan rombongan bisa menggunakan jalan darat. Namun karena situasi teknsi penerbangan yang tidak memungkinkan dan terpaksa mudur sehari, maka perjalanan dari Sungai Boh ke Kayan Hulu pun terpaksa menggunakan pesawat. Setelah mengangkut pada rombongan pertama yang terdapat Bupati di dalamnya, pesawat kembali mengalami kendala teknis, sehingga tak bisa mengangkut kembali untuk rombongan berikutnya. “Ya kalau kami mengikuti darat, ya pasti tidak akan terlaksana pelantikan Camat Kayan Hulu. Sehingga saya mencoba untuk minta penerbangan, dan syukur dibantu dua ret. Dan begitu kami terbang hari Minggu setelah ibadah rumah camat, tiba di Long Ampung, pesawat tidak bisa terbang lagi, sehingga tersisalah rombongan yang kedua. Syukur saya terbangnya yang pertama, kalau tidak, ya mungkin pelantikan camat batal. Bisa saja jalan darat, tapi dilaksanakan tengah malam,” kisah Bupati. Tapi, ia menganggap hal itu luar biasa dan pengalaman tersebut indah pada waktunya. Di benak rombongan, sudah berpikir ingin melayani Tuhan dengan paduan suara pada perayaan ibadah natal di Gereja Kemah Injil Indonesia GKII Ora Et Labora Long Nawang. Tapi ternyata takdir berkata lain. Rombongan kedua sudah tidak mungkin lagi terbang menggunakan pesawat. Bupati mengaku dapat informasi itu sekira pukul Wita dan sudah dipastikan pesawat tidak bisa mengangkut lagi. Maka dengan terpaksa dirinya mengambil keputusan rombongan kedua berangkat lewat jalur darat menggunakan mobil. Pihaknya pun berniat akan menunggu rombongan kedua tersebut tiba, baru akan memulai ibadah. Setelah dihitung lagi lama perjalanan darat, maka diperkirakan rombongan akan tiba pada pukul Wita. Dan, Bupati pun berpikir bahwa tidak mungkin ibadah dilaksanakan pukul dua belas malam. Namun, dalam diskusi kecil bersama rombongan dan para pendeta, punya keyakinan kalau manusia yang punya hati sungguh-sungguh berharap kepada Tuhan, maka rencananya pasti akan jalan. “Karena kita ingin melayani dengan paduan suara, ya akhirnya yang tadi diprediksi datang pukul 12 malam, mereka tiba pukul 10 malam di Long Nawang. Saya hitung-hitung waktu bagaimana caranya acara ini supaya panjang. Akhirnya saya sambutan satu jam setengah,” ucap Bupati sambil disambut tawa dan tepuk tangan memberi apresiasi oleh jemaat perayaan ibadah Natal di Pujungan. Dengan memperpanjang durasi sambutan, lanjutnya, maka tidak ada alasan panitia maupun masyarakat mempercepat ibadah. “Mau tidak mau orang pasti dengar sambutan, pukul 10 malam mereka tiba, akhirnya sempat kami memuji serta melayani Tuhan melalui persembahan lagu kami dan syukur tidak ada yang kurang,” tutur suami Ping Yansen ini. “Inilah saya kira pengalaman-pengalaman indah kami melaksanakan perjalanan ibadah dalam seminggu ini,” sambungnya. ags/zia Kuasa Sebuah hal yang diinginkan untuk dimiliki oleh semua manusia, padahal kuasa manusia sangatlah terbatas. Sebaliknya Tuhan kita yang adalah sumber segala kuasa sangat ingin mencurahkan kuasa-Nya itu bagi kita semua. Pertanyaannya bagaimana cara kita menerimanya? Renungan ini akan mengajak kita semua, baik sebagai orangtua maupun anak-anak, untukManusiaboleh berencana, Tapi Tuhan jua yang menentukan. Bener2 kurasakan sekarang. Hari ini seharusnya aku sekeluarga akan menikmati liburan di Anyer dan Jakarta, sekalian mengunjungi adikku Rina yang kerja di Ernest&Young Jakarta.. 7 Tiket pesawat pp (untukku, Papanya Alex, Alex, Kakeknya Alex, Adikku Ido dan pacarnya, dan susternya Alex..)Masih ingat kan cerita pematung di buku PROVOKASI Menyiasati Pikiran Meraih Keberuntungan ? Yang juga pernah menjadi kapsul Smart FM ?. Seorang pematung diminta oleh raja membuat patung raja, permaisuri, anak-anak, tokoh-tokoh dalam kerajaan, termasuk akhirnya patung si pematung sendiri. Sementara patung-patung lain ia buat dengan sangat sempurna, si pematung membuat patung dirinya sendiri dengan kualitas lebih rendah, karena menyangka patungnya akan ditaruh di luar. Ia pikir kalau bikin patung KW1 percuma, karena toh di luar istana akan kehujanan, kepanasan, berdebu, berlumut, dan akhirnya lekas rusak. Yang terjadi yang tadinya Raja ingin meletakkan patung si pematung itu di dalam istana, malah benar-benar meletakkan patung itu di luar istana, karena jika di taruh di dalam istana kualitasnya kurang bagus dan tidak sepadan berjejer dengan patung kualitas wahid lainnya. Nasib patung itu di taruh di luar telah ditentukan sendiri oleh si pematung sejak awal dalam pikirannya melalui kata-kata self talk. Nasib ditentukan oleh kata-kata kita. Kalau diurut-urut, kata-kata dalam menafsirkan dan memberi arti terhadap apa yang dilihat, didengar, dicium, dikecap, diraba, yang disebut thought atau pikiran itu terhubung dengan system pusat syaraf menghasilkan state atau perasaan tertentu. Dengan pikiran dan perasaan lalu seseorang memutuskan. Keputusan menghasilkan tindakan, dan tindakan menghasilkan outcome, nasib, keadaan, kehidupan dirinya. Al Baqarah ayat terakhir menyatakan, seseorang mendapatkan apa yang diusahakannya. Dengan begitu, nasib dan kehidupan kita saat ini ditentukan oleh tindakan kita. Tindakan kita berasal dari keputusan kita. Keputusan kita berasal dari pikiran dan perasaan kita. Pikiran dan perasaan kita berasal dari kata-kata yang memiliki arti tertentu. Jadi kalau di bypass, nasib kita saat ini ditentukan oleh kata-kata kita di masa lalu. Itu berarti nasib kita di masa yang akan datang, ditentukan oleh kata-kata kita hari ini, saat ini. Tidak ada hubungannya dengan masa lalu, kecuali kalau kita memang mengizinkan untuk membiarkan, bahkan seringkali malah menggunakan kata-kata kita di masa lalu untuk membentuk masa depan kita. Kalau nasib itu ditentukan oleh kata-kata kita sendiri, lantas dimana peran Tuhan dalam pembentukan nasib kita ?. Sebentar. Banyak orang yang bingung dan tidak dapat membedakan antara nasib dan takdir. Banyak orang sepakat, takdir adalah hal-hal yang tidak dapat diubah oleh manusia, dan nasib adalah hal-hal yang dapat diubah. Saya dan Mas Prie GS itu orang Jawa, Pak Fachry CEO Smart FM keturunan Arab, Pak Tommy Siawira dan Pak FX Haditjokrosusilo keturunan Cina, itu adalah takdir. Tidak dapat diubah lagi. Kalau makan pasti kenyang itu takdir. Tapi mau makan sate atau tempe, itu nasib, karena manusia dapat memilih dan memutuskan mau makan apa. Kalau anda lahir dalam keadaan miskin itu takdir, karena anda lahir dari orang tua yang saat itu dalam keadaan miskin. Anda tidak dapat memilih lahir dari taipan kaya di negeri ini. Tapi kalau anda mati dalam keadaan miskin, itu adalah nasib, karena anda telah membiarkan hidup anda miskin terus sampai mati, padahal anda sudah diberikan sumber daya internal dan eksternal sedemikian rupa oleh Tuhan yang dapat membuat anda kaya. Bahkan yang lebih kontroversial, umur-pun dapat diubah. Bahwa manusia itu pasti mati itu takdir, tapi mati di usia berapa itu konon adalah sejenis takdir yang berperilaku seperti nasib . Jika di sebuah daerah yang tingkat mortalitanya tinggi, lalu dilakukan program sanitasi, penyehatan ibu dan anak, kampanye safety driving dan safety riding, pemberantasan jentik nyamuk, dan berbagai program perbaikan kesehatan dan keselamatan lainnya, mengapa kok setelah itu tingkat mortalitanya menurun ?. Bukankah hal itu menunjukkan adanya intervensi manusia dalam peristiwa yang disebut kematian ?. Secara wacana agama, guru saya yang ahli tasawuf dari UIN Syarif Hidayatullah mengatakan, kontrak usia itu dapat diperpanjang dengan tiga cara hidup sehat, banyak amal baik, dan silaturahmi. Misalnya soal silaturahmi. Seandainya anda tidak punya uang sama sekali untuk makan, lalu anda ketemu tetangga anda, apabila silaturahmi anda bagus, ia pasti memberi anda makan, sehingga hidup anda dapat diperpanjang. Bayangkan apa yang terjadi jika silaturahmi anda sangat buruk dengan tetangga-tetangga anda. Bisa-bisa mereka baru tahu anda wafat setelah mencium bau busuk dari rumah anda. Bagaimana dengan memperpendek umur ?. Gampang, tiduran saja di rel kereta api yang masih aktif. Besok saya akan cari beritanya di koran. Kembali ke soal pembentukan nasib. Jika nasib itu berasal dari kata-kata dan tindakan manusia sendiri, apakah itu berarti peran Tuhan tidak ada ?. Bukankah atom bergerak dan dedaunan jatuh itu tidak akan terjadi tanpa seizin Tuhan ?. Simak kalimat yang sangat klasik ini. Kata Allah “Aku tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaannya sendiri”. See ? Bahkan dalam pembentukan keadaan alias nasib saja Tuhan telah mendelegasikan kepada manusia. Tuhan akan mengubah keadaan atau nasib, tetapi ada sebabnya, yaitu tindakan si manusia sendiri. Selalu ada sebab, dari akibat Tuhan mengubah keadaan kita. Sebab itu kita sendiri yang memutuskan dan melakukannya. Dengan demikian, dalam konteks tertentu jangan-jangan bunyi kata-kata mutiara bukan “manusia berusaha, Tuhan menentukan”, tetapi “Tuhan merencanakan, manusia menentukan”. Wah, apa ini tidak terpeleset menjadikan manusia lebih tinggi dari Tuhan ?. Tuhan telah membuat sistem. “Aku tinggikan langit, dan Aku letakkan mizan”, begitu bunyi surat Ar-Rahman ayat 7. Tuhan mengizinkan segala hasil itu muncul dari sistem itu. Inputnya adalah niat dan tindakan manusia. Tuhan sudah menetapkan bahwa manusia diminta bersedekah. Jika ingin hartanya bersih dan aman, sedekahkan persen. Jika hartanya ingin bertumbuh, silakan sedekah lebih besar, misalnya 10%. Jika hartanya ingin bertumbuh lebih cepat, silakan sedekah lebih besar lagi, misalnya 20%. Nah, Tuhan sudah merencanakan tingkat pengembalian tertentu untuk anda jika mengambil skema sedekah tertentu. Sekarang anda sendirilah yang menentukan, mau ambil skema persen, 10 persen, 20 persen, atau bahkan 0 persen. Itu sepenuhnya pilihan dan keputusan anda. Sehingga kalau harta anda itu tiba-tiba lenyap, ya tanggungjawab, jangan salahkan Tuhan dan melakukan politik cuci tangan dengan mengatakan, “Tuhan sedang memberi ujian dan cobaan kepada saya”, seolah-olah hilangnya harta anda itu adalah karya Tuhan, bukan karya dirinya sendiri.*** Manusiaberencana, Tuhan yang menentukan. Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan kalimat ini. Dan memang demikianlah adanya, karena pada suatu ketika, kita akan menyadari bahwa seberapa hebatnya kemampuan kita dan sematang-matangnya rencana kita, tetap saja kita tidak bisa melawan kehendak Tuhan. MANUSIA BERENCANA ALLAH MENENTUKAN Mungkin diri ini terlalu egois untuk mendapatkan sesuatu Mungkin karena kebahagiaan y… Kehendak allah, Allah, Kata-kata indah Ketika Manusia Berencana, Tuhan Tertawa - Manusia Memang Tempatnya Berencana, Namun Tuhan Lah yang Tetap Akan Menentukan Manusia Hanya Bisa Berencana - Islampos - Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Kita… Ayo Hijrah - “Manusia hanya bisa berencana. Allah lah yg… Facebook Manusia Hanya Bisa Berencana, ALLAH yang Menentukan - Habib Ali Zaenal Abidin al-Hamid - YouTube Pin on dia Manusia Hanya Bisa Berencana, Allah yang Menentukan Pada Akhirnya, Manusia Hanya Bisa Berencana Ayam Sakit dan Cerita Bodohnya Manusia Berencana Tuhan Yang Menentukan Sebagai manusia kita boleh berencana tetapi Tuhan-lah yang tetap menentukan arah langkah kita. Karena hanya Tuhan-lah ya… Ayat alkitab, Kata-kata alkitab, Alkitab Quotes - Manusia hanya bisa berencana selebihnya Tuhan lah… Facebook BPJS Ketenagakerjaan on Twitter “Manusia hanya berencana Tuhan yang menentukan, Selalu berusaha & berdoa sebagai cara meraih semua rencana Anda.… " manusia berencana Tuhan yang menentukan - YouTube 🍃 MANUSIA BERENCANA, ALLAH MENENTUKAN 🍃 Mungkin diri ini terlalu egois untuk mendapatkan sesuatu, Mungkin karena kebahagiaan yang datang, tak sadar diri ini mulai lalai dari-Nya. Diri ini tak pernah sadar bahwa Manusia hanya bisa berenc… Quotes & Writings by Yuli Setiani Manto YourQuote Farhan Ansori memposting momen baru Muhammad Assaewad - Manusia hanya bisa berencana. Facebook Rihlah Sosial Tidak jadi karena Covid-19 – SMAIT Abu Bakar Yogyakarta Jurnal Kecil Manusia Berencana, Tuhan Menentukan Share Copy Link Share share-fb facebook share-whatsapp whatsapp share-twitter twitter Asih Asih + Ikuti pasrahkan semuanya kepada alloh karna jodoh maut rizqi ada d tangan alloh… manusia hanya bisa berencana tpi tuhan lah yg berkehendak 359 … dan Manusia Merencanakan, Allah Menentukan Catatan Kecil Rina Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat - Manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhanlah yang menentukan. Meski hasilnya tak sesuai dengan apa yang kamu harapkan, cobalah untuk menerimanya. Yakinlah, Tuhan adalah sebaik-baik perencana. Apa Threea fp בטוויטר “Semua kembali pada allah manusia hanya bisa berencana allah yg menentukan segalanya…” Catatan Kecil Kumpulan Quotes - Catatan Kecil 07 - Wattpad Hidup Ini Adalah Sebuah Perjalanan Khafidul Ihrom Amsal 169 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. Alkitab Terjemahan Baru TB Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga Manusia boleh berencana,,tapi tetap Tuhan yg menentukan… Kutipan hidup, Kata-kata, Kutipan remaja Manusia hanya bisa berencana adapun yg bisa menentukan adalah allah - YouTube Sebaik-baiknya rencana Adalah rencana Allah Podcast - Kemas Rangga Alwiono Listen Notes KULTUM ZAHIBAM Manusia Berencana Tuhan Menentukan Radio Muslim Twitterissä “Kita hanya bisa berencana.. Tapi Allah lah yang menentukan.. Maka janganlah terlalu berharap kepada rencana kita.. Tapi berharaplah yang terbaik di sisi-Nya.. 🖋️Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc 🌐 … Manusia Berharap, Allah yang Menentukan - Majalah Islam Asy-Syariah maidany nasheed - Manusia hanyalah berusaha dan berencana, Allah lah yang menentukan dan yang memastikan segalanya. Kita diajari agar bertawakkal dan meyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan segala-galanya, pengetahuanNya Maha Luas, Dia get a life! — Allah Plan Is Better Than Our Manusia boleh… Dahana 60 Kata Kata Mutiara Rencana Tuhan Pasti Lebih Indah - Juproni Quotes 50 Kata Kata Rencana Tuhan Pasti Lebih Indah & Lebih Baik - Sepositif Manusia Hanya Bisa Berencana, dan Tuhan Yang Memutuskan. - MANUSIA BOLEH BERENCANA, KETETAPAN ALLAH SWT YANG TERBAIK - YouTube Manusia hanya mampu berencana.. Tantangan gurusiana hari 17 Quotes muslimah Kata-kata, Manusia, Allah Manusia diwajibkan untuk selalu berusaha sedangkan allah yang menentukan keberhasilan nya hal ini - Quotes YourQuote mayzana purnama auf Twitter “Manusia hanya bisa berencana pada akhirnya Allah lah yang menentukan semuanya Setya Manyun Manusia Yang Berencana Allah Yang Menentukan Amsal 169 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. Alkitab Terjemahan Baru TB Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga ngarep banget si lu jadi orang ahhahahha 20 Kata-kata berencana - JagoKata Ayah_Alif Manusia Punya Rencana, kenapa Tuhan Yang Menentukan.? KoRem GKY Makassar on Twitter “Manusia hanya bisa berencana,tapi keputusan Tuhanlah yang jadi percayapenuh Dalam Segala Sesuatu TUHANlah penentunya – HKBP AEKKANOPAN Download Background Twibbon Manusia Berencana Allah Menentukan cara biar rajin seperti mas bintang apa? Ruang Bahasa Arab - Manusia memang hanya bisa berencana. Tapi ingat, jangan biarkan rencanamu berjalan sendiri, iringi dia dengan do’a dan usaha, agar apa yang direncanakan in syaa Allah bisa terwujud. Amsal 169 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. Alkitab Terjemahan Baru TB Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga Arkanul iman Kelompok 4 Arini Shohibah Febriansyah Meliana Pratiwi - ppt download Kita hanya bisa merencanakan allah yang menentukan - YouTube Asmaya Umm4 posted a new moment Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Al Wakiil Instagram profile with posts and stories - Manusia Merencanakan Allah Menentukan [2] – Jejak-jejak yang Terserak Takdir Tidak Ada Yang Tahu Dan Sebaik-Baiknya Rencana Manusia Akan Kalah Dengan Rencana Tuhan – Manusia Hanya Bisa Berencana Allah yg menentukan from All About Law Podcast Episode on Podbay Ayat Manusia Berencana Allah Yang Menentukan - Google Penelusuran PDF MEREKA MEMBUAT MAKAR, TAPI MAKAR ALLAH ADALAH YANG TERBAIK - Nasihat Sahabat Manusia Boleh Berencana, Tapi Saldo Juga Yang Menentukan.” BBman Terus Qadha dan Qadar Semua udah ada yg ngatur.. Kita hanya bisa berencana ttp Allah yg menentukan Pria Paling Layak ✓ - PPL Open Pre Order~ - Wattpad Merencanakan Masa Depanmu. Bagaimana cara mencapai cita-citamu dan… by Briandito Priambodo BelajarDesain Medium Jika manusia berencana dan Tuhan menetapkan, lalu untuk apa manusia membuat rencana? - Quora Manusia Berencana, Tuhan Menentukan Renungan Harian parenting & landscape architecture Manusia Merencanakan Allah Menentukan – Jejak-jejak yang Terserak Tuhan Berencana, Manusia Menentukan ? manusia hanya bisa merencanakan dan Allah SWT yang menentukan - YouTube Arti Insya Allah dalam Agama Islam, Ketahui Dalil Hukumnya Qada dan Qadar 9H Religious Studies - Quizizz Membangun Persatuan dengan Saling Mengenal - Islam Rahmah Tentang Jodoh by Sobat Podcast Mania • A podcast on Anchor Manusia Hanya Bisa Merencanakan tapi Tetap Tuhan yang Menentukan - Lifestyle Percayalah, Sebaik Apapun Rencanamu. Sungguh Rencana Tuhan Jauh Lebih Indah dan Sempurna Arti Insya Allah dalam Agama Islam, Ketahui Dalil Hukumnya FiiaMaNiLLaH Instagram posts - Ridwan Taofiq Firdaus – Medium MANUSIA hnya bisa BERUSAHA … USAHA kita saja yg diNILAI .. dilihat oleh Allah .. ————- manusia HANYA bisa berUSAHA SAJA ….. penentu TAKDIR/kehendak Allah … hanya Allah saja …… Yaasin ayat Al Quran Surat Ali Imran ayat 191 Tak Ada Ciptaan Allah SWT yang Sia-sia — Penilaian manusia tentangmu sama sekali tak akan… journeymdpl Instagram posts photos and videos - ruangbahasaarab Instagram posts - Kita yang merencanakan, Allah SWT yang menentukan INA-ENG — Steemit MANUSIA MERENCANA, ALLAH MEMUTUSKAN Pondok Tadabbur AL-Qur’an - Tentang Tata Ruang dan Kelestarian Lingkungan Barenlitbangda Kota Banjarmasin Tugasmu Sebagai Manusia Hanyalah Berusaha dan Berdoa, Selebihnya Biarlah Allah yang Mengatur Kehilangan Anak yang Sedang Dikandungnya, Jane Shalimar Manusia Hanya Bisa Berencana - Semua Halaman - Nova RENCANA ALLAH DAN RENCANA MANUSIA Amsal 161-25 Manusia boleh membuat rencana, tapi Allah yang memberi keputusan. Setiap perbuatan orang mungkin baik dalam pandangannya sendiri, tapi TUHANlah yang menilai maksud hatinya. Percayakanlah kepada TUHAN Alkitab dalam Bahasa Alami Keguguran, Fairuz A Rafiq Manusia Berencana, Allah yang Menentukan 169 Hati manusia merancangkan jalannya, tetapi TUHAN yang menetapkan langkah-langkahnya. 16:10 Keputusan dari Allah ada pada bibir raja; mulutnya tidak boleh bertindak curang dalam penghakiman. 16:11 Timbangan dan neraca keadilan adalah milik TUHAN; segala batu timbangan di dalam kantong adalah pekerjaan-Nya. Jakarta - Ketika Christopher Columbus berangkat meninggalkan Spanyol pada 3 Agustus 1492, ia tidak menyangka bahwa akan menemukan benua baru yang kelak diberi nama Amerika. Ia tadinya hendak menuju wilayah Timur Jauh. Ia akhirnya tiba di sebuah "dunia baru", wilayah yang belum pernah didatangi oleh orang Eropa. Ia mendarat di kepulauan yang kini dikenal sebagai Kepulauan Bahama, 12 Oktober di tahun yang zaman itu manusia memang belum tahu banyak hal. Bahkan orang-orang pada masa itu mengira bumi ini datar. Perjalanan pada masa itu adalah coba-coba, sebuah petualangan. Para pelakunya pergi dengan prinsip, kalau berhasil syukur, tidak pun tak apa-apa. Perjalanan mereka adalah perjalanan menuju ke suatu tujuan yang tak diketahui. Karena itu tak ada perencanaan yang matang. Bagaimana mau matang kalau tujuannya saja tidak diketahui?Hampir 500 tahun kemudian manusia kembali melakukan perjalanan bersejarah. Dengan Apollo 11 Neil Armstrong dan Edwin Aldrin terbang menuju bulan. Kali ini perjalannya sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh Columbus. Kedua orang itu tidak menuju ke dunia gelap yang sama sekali tidak mereka ketahui. Bulan tentu saja bukan Amerika. Manusia sudah memandang bulan selama ribuan tahun. Tapi, pengetahuan manusia ketika hendak meluncurkan Apollo 11 tentu jauh dari sekadar pernah menatap bulan. Sejak 3 abad sebelumnya manusia sudah memahami gravitasi, hasil kajian Isaac Newton. Berdasarkan pengetahuan tentang gravitasi itu manusia merancang roket yang bisa melontarkan sebuah wahana hingga lepas dari pengaruh gaya gravitasi bumi. Dengan pengetahuan itu pula Apollo dirancang secara detail sehingga bisa mendarat dengan mulus di permukaan terbang ke bulan, tim Apollo 11 sudah tahu banyak hal tentang bulan. Mereka misalnya tahu bahwa di bulan tidak ada oksigen. Suhu di sana juga ekstrem, bervariasi antara 127 derajat saat "siang hari" dan -173 derajat pada "malam hari" waktu bulan. Karena itu pakaian astronaut dirancang sedemikian rupa, sehingga bisa melindungi manusia selama berada di tentang bulan tidak hanya didapat dari pengamatan jarak jauh. Sebelum Apollo 11 diluncurkan, ada begitu banyak misi pendahuluan yang tujuannya untuk mengumpulkan berbagai data yang akan dipakai dalam perencanaan misi Apollo 11. Selang 37 tahun kemudian, tepatnya padaa 19 Januari 2006, sebuah misi penting lagi bagi sejarah umat manusia diluncurkan. Kali ini adalah sebuah misi tanpa awak. Yang membuatnya istimewa, tujuan misi ini adalah sebuah objek di "pinggir" tata surya, sebuah planet liliput bernama Pluto. Berbeda dengan misi ke bulan yang masa perjalanannya dalam hitungan jam, untuk mencapai tujuannya misi yang diberi nama New Horizon ini memerlukan 9 tahun juga Apollo 11, misi New Horizon sudah dipersiapkan bertahun-tahun sebelumnya. Satu aspek penting dalam misi ini adalah mendapatkan "bantuan gravitasi" dari Jupiter. Wahana New Horizon setelah meluncur dari bumi diarahkan menuju Jupiter, untuk mendapatkan tarikan gravitasinya. Pada titik tertentu wahana ini dibelokkan sedemikian rupa sehingga ia bergerak menjauh. Dengan tarikan itu wahana mendapat tambahan tenaga sehingga masa perjalanannya bisa diperpendek selama 5 gravitasi itu diperoleh saat posisi Jupiter sedemikian rupa, sehingga dalam perjalanan menuju Pluto, New Horizon melewatinya. Keadaan ini tidak tersedia setiap saat. Jupiter mengelilingi matahari dengan periode 11,86 tahun bumi. Artinya, kalau posisi tadi gagal dimanfaatkan, orang harus menunggu 11 tahun lagi untuk mendapat kesempatan yang New Horizon direncanakan dengan begitu banyak perhitungan yang sangat rumit, yang melibatkan begitu banyak superkomputer. Roket dan berbagai perlengkapan yang dipakai pada wahana itu adalah yang tercanggih pada zamannya. Setiap hal direncanakan atas dasar perhitungan yang sangat detail. New Horizon terbang melintasi Pluto dari jarak km, mengirimkan begitu banyak data baru yang sangat penting bagi ilmu pengetahuan. Kini, New Horizon sedang terbang lebih jauh menuju Sabuk Kuiper, batas terluar sistem tata surya kita. Ia direncanakan akan melintasi sejumlah objek di wilayah itu awal tahun perjalanan panjang dipersiapkan dengan detail, setiap periode perjalanan telah dihitung. Tak ada ruang bagi kesalahan. Satu kesalahan kecil akan berakibat fatal. Roket dan pesawat bisa meledak, atau wahana ini bergerak menuju tempat yang bukan masa lalu orang terbiasa dengan prinsip "manusia berencana, Tuhan yang menentukan". Sebagaimana perjalanan Columbus tadi, banyak hal di masa depan yang tidak bisa diantisipasi. Itu menjadi ruang di mana manusia tidak punya kuasa. Di ruang itu manusia menyerahkannya pada Tuhan. Pada masa kini manusia tahu banyak soal masa depan. Tentu saja manusia tidak tahu semua hal. Tapi, manusia tahu begitu banyak hal, sehingga cukup untuk bisa menyusun rencana yang sangat deterministik seperti misi New Horizon itu. Pengetahuan mengubah pola pikir manusia tentang perencanaan. Para ilmuwan dan insinyur yang merancang dan mengendalikan New Horizon tidak lagi memegang prinsip "Tuhan yang menentukan". Prinsip mereka, "kami yang menentukan". Tidak ada ruang di mana mereka tidak tahu. Tidak ada istilah "gimana nanti, deh". Semua diperhitungkan dengan hal-hal yang tidak bisa dihitung dengan akurat, mereka menyiapkan sejumlah skenario berdasarkan probabilitas. Setiap kemungkinan dihitung, dan dipersiapkan antisipasinya. Dengan begitu tidak ada skenario tak adalah prinsip perencanaan modern. Sebenarnya tidak hanya soal perencanaan, ini soal manajemen. Manajemen adalah proses pengelolaan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan. Pengelolaannya berdasarkan atas prinsip-prinsip ilmiah. Kalau data cukup dan prosesnya mengikuti kaidah ilmiah, perencanaan apapun bisa sangat deterministik. Sayangnya banyak orang tidak paham prinsip ini. Masih sangat banyak orang menyusun rencana asal-asalan, karena malas mengumpulkan data, juga malas berpikir. Mereka juga tidak bertanggung jawab. Rencana disusun lalu dieksekusi, hasilnya terserah pada apa yang akan terjadi. Mereka menganggapnya sebagai kehendak Tuhan. Padahal Tuhan tidak menunggui setiap rencana manusia dan menetapkan hasilnya secara suka-suka Dia. Tuhan menetapkan sejumlah hukum, dan hasil tindakan manusia mengikuti hukum itu. Perencana yang baik paham betul isi hukum-hukum Tuhan sehingga ia bisa mengatur hasil tindakannya sesuai hukum itu. Perencana yang buruk menganggap Tuhan adalah asisten dia, yang akan mengoreksi setiap kesalahan perencanaan yang ia Abdurakhman cendekiawan, penulis dan kini menjadi seorang profesional di perusahaan Jepang di Indonesia mmu/mmu Didalam Yakobus 4:13-17, Alkitab mencatat mengenai seorang pedagang yang merencanakan untuk pindah ke suatu kota. Pedagang tersebut sangat yakin dengan rencananya untuk berdagang satu tahun dan mendapat untung. Akan tetapi, Yakobus menegur pedagang tersebut bahwa tidak ada satupun kita yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan